إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ – رواه مسلم والترمذيّ وأبو داود والنسائيّ وابن حبّان عن أبي هريرة
Artinya: “Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.”
Assalamualaikum #OrangBaik,
Perkenalkan Kami dari Gerakan Infaq Beras.
Berawal dari Kunjungan Guru Kami Ustadz Luqmanul Hakim di tahun 2012 ke salah satu pondok di daerah Pontianak. Beliau mendapati beras yang tidak layak untuk dikonsumsi anak-anak sekelas penghafal Al-Qur’an.
Berasnya banyak yang patah, bau, berkutu, dan kotor . Hal ini tentu membuat Kita sangat prihatin. Dimana Para Santri terpilih yang diamanahi menghafal Al-Qur’an namun tidak didukung dengan makanan yang layak .
Sejak saat itu dibentuklah Gerakan Infaq Beras (GIB) yang Bertekad memberikan makanan khususnya Beras Terbaik untuk anak yatim dan penghafal Al-Qur’an di Seluruh Indonesia bahkan Dunia.
Yuk perbanyak sedekah jariyah kita dengan support kebutuhan beras Mereka
Nah Ayah bunda abang kakak kabar buruknya,Beras Yang Kami antar Hanya untuk bertahan 10 hari. kami belum bisa Support 100 % kebutuhan makan mereka. Dengan itu kami mengajak abang kakak untuk ikut ambil bagian
Kabar Baik untuk anda inilah peluang Amal sholeh yang menjadikan pahala yang mengalir terus menerus